FastLane

Networking, Opensource and Experience

top line
Showing posts with label Ubuntu. Show all posts
Showing posts with label Ubuntu. Show all posts

Split interface configuration into a single file

On Debian variant system they will put interface configuration into single configuration file "/etc/network/interfaces" but if we have a lot off interface to manage that will be great to put each configuration into different file(similar to CentOS like), so its possible for us to separate that interface configuration? Absolutely YES.

For the detail, how does it work you should read the interface man page, but I will include a fragment of the man page here.
Lines beginning with "source" are used to include stanzas from other  files,  so configuration can be split into many files. The word "source" is followed by the path of file to be sourced. Shell wildcards can be used.   (See  wordexp(3)  for details.)

FTP Server Conf

File Transfer Protocol (FTP) biasa digunakan untuk melakukan transfer file antar komputer lebih jelasnya bisa baca di om wiki. Terdapat 3 service untuk FTP yang populer PureFTPD, VsFTPD and ProFTPD, kita akan menggunakan VsFTPD karena ringan dan lebih aman.

Here we go

Step 1 >> Install VsFTPD dan linpam
 sudo apt-get install vsftpd libpam-pwdfile

Step 2 >> Backup file vsftpd  
 sudo mv /etc/vsftpd.conf /etc/vsftpd.conf.bak

Buat file vsftpd yang baru
 sudo nano /etc/vsftpd.conf

Masukkan konfigurasi berikut:

  listen=YES
  anonymous_enable=NO
  local_enable=YES
  write_enable=YES
  local_umask=022
  nopriv_user=vsftpd
  virtual_use_local_privs=YES
  guest_enable=YES
  user_sub_token=$USER
  local_root=/var/www/$USER
  chroot_local_user=YES
  hide_ids=YES
  guest_username=vsftpd

Memperbesar Swap Linux

Setelah melakukan konfigurasi yang sesuai terhadap Linux dan semua system berjalan dengan baik, sampai suatu saat kita perlu untuk memperbesar ukuran swap pada Linux sesuai dengan kebutuhan, untuk memperbesar ukuran swap Linux dilakukan dengan boot menggunakan live CD dan melakukan resize menggunakan gparted lalu reboot system.

Saat reboot dan masuk ke system maka ukuran swap telah berubah namun saat ini swap dalam keadaan off, untuk mengaktifkan swap kembali dapat dilakukan dengan menyamakan UUID swap yang baru dengan yang ada pada file /etc/fstab, here we go.

1. Terminal ketikan sudo blkid, copy UUID swap.
 output:

/dev/sda1: UUID="761c346e-55a1-472f-a873-26eaf431a5d7" TYPE="ext4"
/dev/sda5: UUID="5bbe523b-4ebf-41f5-92eb-81ae6640043e" TYPE="ext4"
/dev/sda6: UUID="84fb6d9f-8b8f-4933-9cf5-2a6f5f70e13e" TYPE="swap"  


2. sudo gedit /etc/fstab, ganti UUID swap dengan UUID yang di dapat dari output command blkid.

Install Tiny-OS On Ubuntu 12.04

Tiny-OS bagi sebagian orang tentu Tiny-OS sudah tidak asing lagi, namun bagi anda yang tidak mengerti apa itu Tiny-OS dan apa kegunaannya silahkan googling terlebih dahulu karena saya tidak akan menjelaska apa itu Tiny-OS seta fungsi dan kegunaannya, disini saya hanya akan menjelaskan cara menginstall Tiny-OS langsung dari repository Ubuntu.

Berikut langkah yang harus anda lakukan:
+ Tambahkan list repo yang akan kita gunakan pada file /etc/apt/sources.list atau dengan mengetikkan langsung diterminal
sudo gedit /etc/apt/sources.list
+ Tambahkan kode berikut pada baris terakhir, lalu simpan.
deb http://hinrg.cs.jhu.edu/tinyos hardy main
+ Setelah menambahkan list repopsitory maka lakukan update dan penginstalan
sudo apt-get update && sudo apt-get install aptitude 
sudo aptitude install tinyos-2.1.1
+ Sekarag lakukan perubahan pada file ~/.bashrc
sudo gedit ~/.bashrc
+ Tambahkan kode berikut pada baris terakhir dari file

export TOSDIR=$TOSROOT/tos 
export CLASSPATH=$TOSROOT/support/sdk/java/tinyos.jar:.$CLASSPATH 
export MAKERULES=$TOSROOT/support/make/Makerules 
export PATH=/opt/msp430/bin:$PATH 
source /opt/tinyos-2.1.1/tinyos.sh
+ Lakukan update terhadap file ~/.bashrc
source ~/.bashrc
+ Ubah permission dari file $TOSROOT
sudo chmod 777 $TOSROOT
+ Install JNI
sudo tos-install-jni
+ Masuklah kedalam folder $TOSROOT/support/sdk/java/
cd $TOSROOT/support/sdk/java/
+ Jalankan perintah
make
make install
make javadoc

Selamat mencoba

Conver RPM to DEB package

Kita dapat merubah file yang berekstensi RPM ke file yang berekstensi DEB, hal ini sangat berguna jika kita memiliki progran dengan format RPM sedangkan kita ingin menginstal program tersebut pada mesin Debian atau Ubuntu yang notabennya menggunakan program dengan format DEB.

Kita dapat menggunakan program yang bernama alien, yang perlu anda lakukan adalah menginstal program alien terlebih dahulu, berikut yang dapat anda lakukan.
$ sudo apt-get install alien
Setelah menginstall alien, maka kita dapat mengkonvert file RPM ke DEB dengan perintah
$ sudo alien -d nama-paket.rpm
Selanjutnya kita dapat menginstal paket DEB yang sudah ada dengan perintah
$ sudo dpkg -i nama-paket.deb
Convert DEB to RPM
Alien tidak hanya mampu merubah paket RPM ke paket DEB saja, tetapi program tersebut juga bisa digunakan untuk merubah paket DEB ke paket RPM, berikut perintah yang dapat digunakan untuk merubah paket tersebut.
$ sudo alien -r nama-paket.deb
Note: Silahkan ganti tulisan nama-paket dengan nama paket yang anda miliki

GPG Public Key Error

Bagi pengguna ubuntu mungkin hal ini pernah terjadi, publick key eror, yang akan menampilkan pesan seperti berikut
W: GPG error: http://ppa.launchpad.net precise Release: The following signatures couldn't be verified because the public key is not available: NO_PUBKEY 75CFD31C9E5DB0C8
Untuk memperbaiki publick key yang eror tersebut kita dapat melakukan langkah berikut, buka terminal dan ketikan:
$ gpg --keyserver keyserver.ubuntu.com --recv 9E5DB0C8
Kemudian update
$ gpg --export --armor 9E5DB0C8 | sudo apt-key add - && sudo apt-get update
Note: Yang kita butuhkan hanya 8 digit terakhir dari publick key yang eror "9E5DB0C8", silahkan disesuaikan dengan yang anda punya

Install Oracle JRE dan JDK di Ubuntu


Sebelum menginstall JRE dan JDK di mesin ubuntu, ada baiknya saya jelaskan sedikit terlebih dahulu tentang apa itu JRE dan JDK, mungkin bagi teman-teman yang sudah berkecimpung di dunia pemrograman kedua tools ini sudah tidak asing lagi, tapi bagi teman-teman yang tidak mengerti sama sekali apa itu JRE dan JDK serta fungsi kedua, berikut akan saya jelaskan.

JRE
inilah yang memungkinkan sebuah program Java dapat berjalan di mesin Anda. JRE ini mengeksekusi binary-binary dari class-class dan mengirimnya ke JVM untuk diproses lagi ke prosesor. Setiap JRE pasti memiliki sebuah JVM di dalamnya untuk melakukan pemrosesan selanjutnya.

JDK
Seperti namanya, JDK adalah semacam kotak peralatan (kit) yang digunakan untuk development. JDK ini berguna saat Anda menulis code program. Seperti halnya JRE, JDK juga memiliki JVM di dalamnya.
  • javac, yaitu program untuk meng-compile kode sumber
  • java, yaitu program untuk meluncurkan aplikasi
Saya rasa penjelasan diatas sudah cukup untuk memberikan gambaran tentang fungsi JRE dan JDK, selanjutnya kita mencoba untukmelakukan instalasi, sebelum mengistall Oracle JRE dan JDK silahkan teman-teman download terlebih dahulu sourcenya dari situs Oracle atau klik disini.
#Asumsi "disini saya mengasumsikan bahwa source yang telah teman-teman download tadi berada di folder home"
Install JRE
  • Buka terminal (Ctrl+Alt+T) ketikkan tar xzvf jre-7u4-linux-i586.tar.gz
  • sudo mkdir /usr/lib/jvm [ membuat direktori baru dengan nama jvm ]
  • sudo mv jre1.7.0_04/ /usr/lib/jvm/
  • sudo update-alternatives  --install /usr/bin/java java /usr/lib/jvm/jre1.7.0_04/bin/java 0
  • sudo update-alternatives --config java
  • java -version [ melakukan pengecekan versi java yang digunakan]

Install JDK
  • tar xzvf jdk-7u4-linux-i586.tar.gz
  • sudo mv jdk1.7.0_04 /usr/lib/jvm/
  • sudo update-alternatives --install "/usr/bin/java" "java" "/usr/lib/jvm/jdk1.7.0_04/bin/java" 1
  • sudo update-alternatives --install "/usr/bin/javac" "javac" "/usr/lib/jvm/jdk1.7.0_04/bin/javac" 1
  • sudo update-alternatives --install "/usr/bin/javaws" "javaws" "/usr/lib/jvm/jdk1.7.0_04/bin/javaws" 1
  • sudo update-alternatives --config java [ pilih otomatis "0" ]
  • java -version

Install NS-2 di Ubuntu 12.04

Setelah sebelumnya gue sempat posting tentang cara mengistall Ns-2 pada ubuntu 10.04, berhubung sekarang gue udah make yang 12.04 maka kemarin gue coba untuk mengistall Ns-2 pada ubuntu 12.04 alhamdulillah lancar, meski sempat mengalami sediki kendala, dan untuk mengistall Ns-2 pada ubuntu 12.04 gue rasa lebih sedikit gampang, dibandingkan dengan ubuntu 10.04.

Masih sama seperti sebelumnya, saya menginstall paket Ns-2 dengan cara compile manual, langsung dari sourcenya, sebenarnya untuk pengistalan Ns-2 di ubuntu 12.04 sendiri sudah bisa dilakukan via repository, tapi saya tetap lebih menyukai mengistall dengan cara manual ini. Berikut langkah-langkahnya: 

1. Pastilah kita harus mendownload source Ns-2nya terlebih dahulu di sourceforge.net
2. Buka terminal lakukan update terlebih dahulu dengan mengetikan

apt-get update
 3. Install build-essential, automake, aotuconf dan libxmu-dev dengan mengetikkan
sudo apt-get install build-essential autoconf automake libxmu-dev
4. Install nam dan graph agar otupunya nanti bisa ditampilkan dalam bentuk grafik, dengan perintah
sudo apt-get install nam xgraph
5. Ekstrak paket source dari Ns2 yang sudah di download tadi dengan mengetikan

tar -xzvf ns-allinone-2.35.tar.gz
6. Masuk kedirektori Ns-2
cd ns-allinone-2.35/
7. Install Ns2 dengan perintah
./install
8. Kemudian setting environment variabel dan execution file sesuai dengan permintaan NS-2, dengan mengetikkan
gedit ~/.bashrc
9. Nah copy paste script dibawah ini dan letakkan pada baris paling bawah, silahkan ganti /home/zikri dengan direktori sesuai dengan ekstrak file yang sobat buat.

# LD_LIBRARY_PATH
OTCL_LIB=/home/zikri/ns-allinone-2.35/otcl-1.14
NS2_LIB=/home/zikri/ns-allinone-2.35/lib
X11_LIB=/usr/X11R6/lib
USR_LOCAL_LIB=/usr/local/lib
export LD_LIBRARY_PATH=$LD_LIBRARY_PATH:$OTCL_LIB:$NS2_LIB:$X11_LIB:$USR_LOCAL_LIB

# TCL_LIBRARY
TCL_LIB=/home/zikri/ns-allinone-2.35/tcl8.5.10/library
USR_LIB=/usr/lib
export TCL_LIBRARY=$TCL_LIB:$USR_LIB

# PATH
XGRAPH=/home/zikri/ns-allinone-2.35/bin:/zikri/ns-allinone-2.35/tcl8.5.10/unix:/home/zikri/ns-allinone-2.35/tk8.5.10/unix
NS=/home/zikri/ns-allinone-2.35/ns-2.35/
NAM=/home/zikri/ns-allinone-2.35/nam-1.15/
PATH=$PATH:$XGRAPH:$NS:$NAM

10. Setelah itu simpan dam tutup editornya, dan Update source bashrcnya, dengan perintah
source ~/.bashrc
11. Stelah itu ketikkan ns pada terminal, jika yang keluar adalah % maka Ns2 telah berjalan dengan baik.

Problem Modem EC1261-2 di Ubuntu 12.04

Setelah menjajal Ubuntu 12.04 LTS, baru beberapa hari kemarin saya menemukan sedikit masalah, modem Smartfren EC1261-2 saya tiba-tiba tidak terdeteksi, setelah cukup pusing, akhirnya saya teringat trik ketika dulu menggunakan ubuntu 10.04 LTS, kita harus menambahkan usb-modeswitch-data dan usb-modeswitch beserta dengan teman-temannya yang sudah saya tidak ingat lagi. Tapi pada ubuntu 12.04 LTS sedikit berbeda, kita sudah tidak perlu lagi menginstall paket tersebut karena paket-paket tersebut telah terinstall dengan versi yang terbaru.

Nah, untuk anda yang mengalami masalah yang sama, berikut cara agar modem kesayangan kita bisa dideteksi oleh ubuntu 12.04.

1. Cek modem pada daftar USB yang dikenali oleh ubuntu terlebiih dahulu dengan mengetikkan pada terminal
lsusb
hasil yang saya dapatkan pada laptop saya adalah Bus 002 Device 004: ID 12d1:1505 Huawei Technologies Co., Ltd.

2.  Buat file 12d1:1505 pada folder /etc/usb_modeswitch.d dengan mengetikkan
sudo gedit /etc/usb_modeswitch.d/12d1:1505
copylah scrip berikut pada file tersebut, dan jangan lupa untuk di save

########################################################
# Huawei, newer modems
DefaultVendor= 0x12d1
DefaultProduct=0x1505
TargetVendor= 0x12d1
TargetProductList="1001,1406,140b,140c,1412,141b,14ac"
CheckSuccess=20
MessageContent="55534243123456780000000000000011062000000100000000000000000000" 


3. Tambahkan scrip berikut pada file /lib/udev/rules.d/40-usb_modeswitch.rules dengan mengetikkan perintah
sudo gedit /lib/udev/rules.d/40-usb_modeswitch.rules
copy dan save script berikut kedalam file, letakkan setelah tulisan LABEL=”modeswitch_rules_begin”.
ATTRS{idVendor}=="12d1", ATTRS{idProduct}=="1505", RUN+="usb_modeswitch '%b/%k'"
 
4. Dan yang terakhir adalah mendetek modem kita, dengan mengetikkan perintah. 
sudo usb_modeswitch -c /etc/usb_modeswitch.d/12d1:1505
Nah, seharusnya modem sudah terdetek oleh Ubuntu 12.04, jika belum lakukan restar pada laptop, semoga berhasil.

Merubah Spalsh Screen LibreOffice

Bagi pengguna setia libreoffice yang mungkin bosan dengan tampilan spalsh screen default dari libreOffice, mungkin bisa mengganti gambar tersebut dengan gambar yang sedikit lebih menarik.

Untuk merubah tampilan splash screen libreOffice yang pertama harus dipersiapkan tentulah file gambar yang akan kita gunakan, silahkan download terlebih dahulu file spalash screen yang telah dimodifikasi di http://goo.gl/H0ALG, setelah selesai extrak file dan berinama dengan splash-libreoffice, dan ikutilah langkah berikut:
 
1. Buka terminal dan masuklah kedirektori folder gambar yang kita download tadi, saya meletakkan foldertadi di direktori Download
cd Downloads/splash-libreoffice
2. Salin file "intro.png" dan "about.png" ke usr/lib/libreoffice/program dengan mengetikkan
sudo cp about.png intro.png /usr/lib/libreoffice/program/
3. Berikutnya lakukan pengeditan pada file "sofficerc" dengan mengetikkan, pengeditan ini bertujuan untuk menentukan posisi progres bar.

sudo gedit /etc/libreoffice/sofficerc/
4. Berikut setingan sofficerc punya saya bisa dilihat disini, jangan lupa save setelah dirubah.
5. Perubahan selesai, silahkan buka libreOffice untuk melihat perubahan.

Install Cisco Packet Tracer di Ubuntu

Setelah kemaren gue sempat memberikan tutorial cara untuk menginstall Network Simulator (NS-2) pada ubuntu, nah posting kali ini gue masih akan membahas tentang sofware simulasi pada jaringan, mungkin bagi yang familiar sama jaringan sudah ngak asing lagi dengan aplikasi yang satu ini.

Cisco Packet Tracer, ya siapa yang gak kenal sama nama besar Cisco yang telah membahana di dunia jaringan, kegunaan Cisco Packet Tracer hampir sama dengan Network Simulator, untuk itu gue akan memberikan tutorial untuk mengistall Cisco Packet Tracer pada ubuntu 10.04.

1. Seperti biasa kita harus download dulu packet tracernya di sini
2. Pindahkan Packet Tracer yang telah sobat download tadi ke folder Home
3. Buka terminal lalu masuklah sebagai root dengan mengetikkan

sudo su
4. Terlebih dahulu kita harus merubah permisionnya dengan mengetikkan
chmod 755 PacketTracer53_i386_installer-deb.bin
5. Setelah itu ekstrak Packet Tracer dengan perintah
./PacketTracer53_i386_installer-deb.bin
6. Tekan enter untuk membaca EULA, kalau sobat punya waktu luang silahkan baca EULAnya yang lumayan panjang itu, jangan lupa siapkan secangkir teh untuk menemani sobat membaca, kalau sobattidak punya waktu tekan saja spasi, dan tekan Y untuk mengistall packet tracer. 
 
Jika proses instalasi telah selesai instalasi silahkan sobat buka packet tracer, Aplications>>Internet>>Cisco Packet Tracer. Bagai mana hasilnya sob,,? Brantakan,? Kalau iya, gak usah panik, hal ini wajar karena Cisco Packet Tracer defaultnya adalah Windows base, jadi font yang ada juga menggunakan font default Windows, jadi wajar kalau tulisanya ketika diinstall di ubuntu sedikit berantakan.

7. Install Windows font dengan perintah

sudo apt-get install msttcorefonts
Nah sekarang silahkan buka kembali Cisco Packet Tracernya, bagai mana lebih rapi bukan? :)

Sumber:
www.ubuntubuzz.com

Install xampp di Ubuntu

Pagi sobat semua, bagai mana kabarnya hari ini, semoga sehat semua, nah kesempatan kali ini, saya ingin memberikan tutorial penginstalan xampp di Linux ubuntu. Bagi teman-teman pengguna Linux ubuntu yang ingin menginstall xampp, berikut saya akan memberikan cara mengistallnya.
 
1. Sudah pasti kita harus memiliki aplikasi xampp terlebih dahulu, dapat sobat download di sourceforge.net
2. Pindahkan file xampp yang sudah sobat download ke folder Home 
3. Buka terminal (Ctrl+Alt+T) dan ketikka code dibawah ini
sudo tar xvfz xampp-linux-1.7.7.tar.gz -C /opt
silahkan ganti tulisan  xampp-linux-1.7.7.tar.gz dengan nama file yang anda download.
4. Setelah program terinstall maka xampp akan berada di folder /opt.
5. Untuk menjalan xampp ketikkan perintah
sudo /opt/lampp/lampp start
6. Untuk menon aktifkan xampp tinggal ketikkan perintah
sudo /opt/lampp/lampp stop

Instal Network Simulation pada Ubuntu 10.04

Posting kali ini sebenarnya lebih kearah curhat, bahasa gaulnya curcol kapan lagi ngegalau di dunia maya, kali aja ada yang naggapin, wak, wak, wak.

Oke, jadi ceritanya begini sob, kemaren waktu ngampus pas mata kuliah Pemrograman & Desain Jaringan sang dosen mengisayaratkan untuk menggunakan aplikasi Network Simulation (NS-2) sebagai aplikasi wajib untuk melakukan simulasi pembelajaran jaringan. Otomatis saya yang notabennya pengguna Linux Ubuntu (tanpa dual boot) terhitung sejak akhir januari kemaren, mulai khawatir takut kalawa gak bisa di install di Linux karena gue juga ngak begitu tau kayak apa tuh aplikasinya, dengar juga baru pertama kali.

Pas kuliah kelar gue langsung tuh browsing tentang NS-2, saking penasaran hewan macam apakah ini, jangan-jangan ngak compatible dengan Linux. Lagi asyiknya  browsing gue sedikit sumringah namun kembali mengerutkan dahi, ternyata si NS2 bisa jalan di Linux bro (yess!!), tapi ngak jalan di Ubuntu 11.10 paling nyaman makenya kalau di Ubuntu LTS 10.04, ini dia masalahnya, gue make Ubuntu 11.10 karena kesensem ama tampilan genome-shell nancantik tiada dua :D, sumpah ciamik banget.

Alhasil dengan berat hati dan tanpa pikir sana sini, gue putuskan malamnya untuk inul laptop dan ganti ke Ubuntu 10.04, jadul dikit tak apalah yang penting aktifitas perkuliahan lancar jaya, nah gimana cara menginstal NS2 ini, berikut caranya.

1. Download dulu aplikasi NS2 nya di sourceforge.net
2. Kalau udah kelar download jangan lupa berdo'a dulu semoga diberi kelancaran
3. Pindahkan hasil NS2 yang sudah di download tadi ke direktori Home
4. Buka terminal (Ctrl+Alt+T), lalu ketikkan perintah 
 sudo add-apt-repository ppa:wouterh && sudo apt-get update && sudo apt-get install ns nam xgraph
5. Lalu ekstract file NS2 dengan perintah
tar -xzvf ns-allinone-2.35.tar.gz
6. Masuk ke direk tori ns-allinone-2.35
cd ns-allinone-2.35
7. Install biuld-essential, automake, autoconf dan libxmu-dev
sudo apt-get install build-essential autoconf automake libxmu-dev
8. Edit file Makefile.in di ns-allinone-2.35/ns-2.35, kemudian ganti tulisan
CC=@CC@ menjadi CC=gcc-4.3
9. Buka file ns-allinone-2.35/octl-1.14/configure dengan editor gedit atau vi dan rubahlah baris berikut
SHLIB_LD="ld -shared -rdata_shared" menjadi SHLIB_LD="gcc -shared -rdata_shared"
dan
SHLIB_LD="ld -shared" menjadi  SHLIB_LD="gcc -shared"
10. Kemudian Install, dengan mengetikkan perintah
./install 
11. Kemudian setting environment variabel dan execution file sesuai dengan permintaan NS-2, dengan mengetikkan
gedit ~/.bashrc
12. Nah copy paste script dibawah ini dan letakkan pada baris paling bawah, silahkan ganti /home/zikri dengan direktori sesuai dengan ekstrak file yang sobat buat.

# LD_LIBRARY_PATH
OTCL_LIB=/home/zikri/ns-allinone-2.35/otcl-1.14
NS2_LIB=/home/zikri/ns-allinone-2.35/lib
X11_LIB=/usr/X11R6/lib
USR_LOCAL_LIB=/usr/local/lib
export LD_LIBRARY_PATH=$LD_LIBRARY_PATH:$OTCL_LIB:$NS2_LIB:$X11_LIB:$USR_LOCAL_LIB

# TCL_LIBRARY
TCL_LIB=/home/zikri/ns-allinone-2.35/tcl8.5.10/library
USR_LIB=/usr/lib
export TCL_LIBRARY=$TCL_LIB:$USR_LIB

# PATH
XGRAPH=/home/zikri/ns-allinone-2.35/bin:/zikri/ns-allinone-2.35/tcl8.5.10/unix:/home/zikri/ns-allinone-2.35/tk8.5.10/unix
NS=/home/zikri/ns-allinone-2.35/ns-2.35/
NAM=/home/zikri/ns-allinone-2.35/nam-1.15/
PATH=$PATH:$XGRAPH:$NS:$NAM

13. Setelah itu simpan dam tutup editornya, dan Update source bashrcnya, dengan perintah
source ~/.bashrc
14. Jalankan Networn Simulatornya dengan perintah
ns
15. Jika istalasi yang kita lakukan berhasil, maka akan muncul
"%"
Nah sampai disini NS2 kita sudah terinstall, dan masalah berikutpun muncul, gue stak sampai disini dengan seribu tanda tany dikepala, dikarenakan gue nubinya rada akut, diperparah dengan gue kurang familiar dengan ubuntu 10.04 karena gak bisa secara langsung melihat aplikasi yang telah kita install seperti pada ubuntu 11.10.
Gue bingung gimana cara ngejalanin aplikai NS-2nya, akhirnya setelah jalan sana-sini, tanya sana-sini, sampe nge-gedor pintu tetangga, perjuangan gue membuahkan hasil, gue menemukan cara untuk menjalankan tu aplikasi.

Menjalankan Network Simulation (NS-2)
16. Kembali keterminal (Ctrl+Alt+T), lalu ketikkan perintah

cd /home/zikri/ns-allinone-2.35/ns-2.35/tcl/ex/ && ns simple.tcl
Jika berhasil maka akan muncul gambar seperti berikut



Selamat anda telah berhasil :D

Note: Gue sendiri belum bisa memastikan apakah jalan program tersebut lancar-lancar saja atau tidak, karena sejauh ini gue baru sekedar menginstalnya saja, apa bila ada kesalahan atau eror nanti bakal gue update
Semoga bermamfaat..

Sumber:
www.elektronikatelkom.blogspot.com
www.anakmoeda.wordpress.com

Folder Program File pada Ubuntu

Lest begin post an article today,, kebetulan kali ini gue mau ngebahas tentang direktori foldernya ubuntu, berdasarkan pengelaman pribadi beberapa waktu yang lalu, saat gue mau uninstall program, kalau di windows mungkin kita semua udah pada tau dimana letak program yang kita install, yaitu di folder Program File, nah gimana dengan ubntu,? Sampe kiamatpun dicari folder program file gak bakalan ketemu.

"Kenapa begitu,?" Tentu saja, berbeda OS pasti beda struktur filenya dong. Ok, langsung saja gue jelasin letak perbedaan struktur file antara OS Windows dan Linux Ubuntu.

Linux -  Semua filesystem terdapat dalam satu hirarki direktori.
Direktori root[/] adalah direkrtori tingkat teratas, dan semua sebdirektori membentuk hirarki direktori. Partisi, device, filesystem, folder, dll adalah properti didalam root.

Windows - semua device/partisi mempunyai hirarki sendiri dan terpisah antara satu sama lain. OS/filesystem, folder, dll adalah properti didalam partisi.

Berikut adalah hirarki dari direktori Linux Ubuntu.
/bin - aplikasi binary, sebagian besar berisi file executable (sama seperti .exe pada windows).
/sbin - aplikasi binary untuk sistem (hampir sama dengan /bin).
/lib - file library pada sytem / aplikasi.
/usr - sekelompok file aplikasi yang digunakan user biasa, mengandung folder /bin, /doc, dll (folder ini dianggap juga sebagai folder program file pada Ubuntu)
/usr/local/bin - tempat untuk meletakkan program anda sendiri yang tidak akan di-overwrite saat upgrade.
/usr/share/doc - dokumentasi kepada program-program.
/home - file dan folder untuk user.
/root - Merupakan "Home" folder  bagi root user.
/boot - file yang diperlukan untuk boot (seperti kernel, dll).
/dev - lokasi device kita (seperti hdd, usb hingga display).
/etc - hampir setiap konfigurasi file system anda.
/etc/profile.d - Berisikan script yang dijalankan oleh /etc/profile pada login.
/etc/X11 - file konfigurasi untuk system X windows.
/lost+found - file-file yang hilang entah kemana.
/media - device seperti cd room, flash disk, dll yang telah di mount.
/mnt - file system yang telah dimount.
/proc - direktori dinamika termasuk maklumat tentang proses dan pendaftaran.
/sys - penjelasan tentang system.
/tmp - file sementara / temporary file.
/var - file log, database, dsb.

Referensi:
- http://www.ubuntugeek.com/linux-or-ubuntu-directory-structure.html
- http://www.comptechdoc.org/os/linux/commands/linux_crfilest.html

GUI Modem Mobile Partner di Ubuntu

Ketika menggunakan Linux mungkin kita agak sedikit kesulitan ketika mengunakan koneksi internet dengan modem, salah satu penyebabnya, belum banyak vendor modem yang support dengan sistem operasi Linux, hal ini juga harus menjadi perhatian kita ketik membeli modem, saya sendiri lebih suka menggunakan modem dari vendor Huawei, karena kebanyakan modem Huawei support dengan sistem operasi Linux.

Masalah berikutnya adalah, tidak bisa berjalannya tampilan grafik (GUI) bawaan vendor seperti kita menggunakan system operasi windows, terkadang membingungkan kita ketika ingin menggunakan fitur sms untuk memperpanjang masa pemakaian paket internet kita.

Namun bagi pengguna modem Huawei ataupun modem dari vendor lain tetapi menggunakan software Mobile Partner bisa sedikit bergembira, karena kita bisa menggunakan tampilan GUI layaknya di windows.

Untuk menggunakan tampilan GUI ini silahkan ikuti cara dibawah ini:

1. Silahkan download terlebih dahulu aplikasinya disini


2. Untuk mempermudah pindahkan aplikasi yang didownload tadi ke direktori home, lalu ekstrak dan akan ada folder baru hasil ekstrak degnan nama Linux.


3. Masuk terminal (Ctrl+Alt+T), lalu masuklah sebagai super user dengan menetikkan

$ sudo su
lalu masukkan pasword sobat, setelah itu ketikkan
# cd Linux
# bash install
berikutnya kita akan diminta untuk menentukan lokasi path, tekan saja enter, dan tunggu sampai proses instalasi selesai.

4. Untuk menjalankan aplikasi sobat bisa lihat di Application -> Internet -> Mobile partner atau dengan menekan tombol Super pada keyboar dan ketikkan Mobile Partner.
 
Tampilan GUI Mobile Partner
Sekarang kita bisa menggunakan tampilan (GUI) seperti pada sistem operasi windows, Linux itu mudah bukan, asal mau terus belajar, he, he.


Join Split File .001 .002 di Ubuntu

Sering kali gue menjumpai split file berekstensi mkv.001 mkv.002, biasanya split diakukan jika ukuran file sangat besar, tidak memungkinkan untuk dibundel menjadi satu paket saja, maka dilakukanlah split file dengan ekstensi diatas, lalu bagai mana cara menggabungkan file-file tersebut agar bisa dibuka untuk melihat isi file tersebut.

Dulu pada saat menggunakan windows gue bisa menggunakan suatu tools yang diberinama HJsplit, dengan tool ini kita bisa melakukan join file tersebut, namun setelah pindah ke linux ubuntu timbul pertanyaan bagai mana cara menggabungkan file tersebut, program ap yang dibutuhkan? Disini gue akan menjelaskan bagi mana cara menggabungkan file split pada Linux.

Program apa yang kita butuhkan untuk melakukan join file split diLinux,? jawabannya tidak ada, karena Linux sudah memberikan kemudahan, kita bisa melakukan join split file dengan menggunakan terminal kita. 

Silahkan letakkan file yang akan dijoin pada satu direktori (folder) terserah dimana saja, disini gue meletakkan file join saya pada direktori /home/zikri/join, dan masing-masing file split di dalam direk tori join bernama:
+ Nama_file.mkv.001
+ Nama_file.mkv.002
+ Nama_file.mkv.003
 Buka terminal (Ctrl+Alt+T), ketikkan diterminal cd /home/zikri/join untuk masuk kedalam direktori yang memiliki file yang akan kita join, setelah itu ketikkan diterminal:
cat Nama_file.mkv.00* > Nama_file.mkv
atau bisa juga dengan menggunakan perintah:
cat Nama_file.mkv.001 Nama_file.mkv.002 Nama_file.mkv.003 > Nama_file.mkv
Catatan : antara masing-masing file dipisahkan dengan spasi.

Setelah proses slelasi silahkan lihat direktori tempat file split tadi berada maka disana akan ada satu file lagi hasil join yang kita lakukan tadi, bagai mana dengan Linux lebih mudah bukan.

Membuat QR Code


Terachip QR code
Pasti sobat sudah tidah asing lagi dengan kata-kata QR Code, QR (Quick Response) merupakan barcode dua dimensi yang terbuat dari kotak berwarna hitam dengan latar belakang berwarna putih. Pada awalnya QR Code hanya digunakan untuk pelacakan dalam manufaktur kendaraan, namun kini QR Code digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk untuk aplikasi pelacakan komersial dan aplikasi yang berorientasi pada pengguna telepon seluler. informasi yang dikodekan dalam kode QR ini biasanya berisi URL atau teks atau data lainnya.
Bagai Mana Cara Membuat QR Code pada Ubuntu
Nah untuk pembuatan QR code menggunakan ubuntu sangatlah mudah cukup dengan menggunakan satu perintah pada terminal saja, sebelumnya jika sobat belom mengistal program untuk membuat QR code pada ubuntu silahkan sobat install terlebih dahulu, aplikasi yang akan digunakan adalah qrencode.

Instalasi dapat dilakukan melalui dua cara, yakni melalui ubuntu sofware center dan terminal, dengan ubuntu software center silahkan masuk ke Applications > Ubuntu Software Center lalu pada kolom search di pojok kanan atas ketikkan qrencode, lalu klik instal.
Melalui terminal (CLI) cukup dengan perintah

sudo apt-get install qrencode
untuk membuat QR codenya cukup ketikkan perintah
qrencode -o terachip.png 'http://terachip.blogspot.com'
penjelasan terachip.png merupakan output gambar dan 'http://terachip.blogspot.com' merupakan isi atau teks yang terdapat dalam QR code silahkan ganti sesuai dengan keinginan sobat, secara defaul hasil gambar berada di Home.

Setelah Install Ubuntu

Setelah kemarin berhasil membuat repositori lokal, kali ini saya mau share tentang aplikasi apa saja yang harus kita instal pada ubuntu 11.04, hal ini juga berlaku jika sobat menggunakan ubuntu versi dibawah ataupun diatas 11.04, karena semuanya sama.

1. Aplikasi compresi
Agar bisa mengurai beberapa format seperti .rar .ace .zip dll

sudo apt-get install unace unrar zip unzip p7zip-full p7zip-rar sharutils rar uudeview mpack lha arj cabextract file-roller
2. Aplikasi pengolah gambar GIMP
Instalasi gimp bisa dilakukan melalui Ubuntu software center atau memalui terminal dengan menggunakan perintah
sudo apt-get install gimp
selanjutnya adalah bagai mana membuat gimp memiliki One Windoww, karena tampilan default Gimp berupa windows yang terpisah-pisah, berikut perintah untuk membuat gimp menjadi One Window
sudo wget http://gimpbox.googlecode.com/hg/gimpbox.py -o /usr/local/bin/gimpbox
sudo chmod +x /usr/local/bin/gimpbox
3.Ubuntu Tweak
Aplikasi ini mempunyai cukup banyak fungsi untuk mengatur Ubuntu dengan mudah, sobat bisa meng-install aplikasi dengan sekali klik, memasukkan repository tambahan dengan mudah, dan masih banyak lagi, silahkan sobat explore sendiri nanti.

sudo add-apt-repository ppa:tualatrix/ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install ubuntu-tweak
4.Thunderbird
Aplikasi ini berfungsi untuk memudahkan kita dalam mengakses e-mail, untuk mengistall Thunderbird bisa menggunakan Ubuntu Software center ataupun melalui terminal dengan mengetikkan perintah.

sudo apt-get install thunderbird
5.Pidgin
Untuk chating diubuntu saya lebih menyukai pidgin, walaupun ubuntu telah menyediakan aplikasi untuk chating yaitu Emphaty, untuk menginstall pidgin dengan perintah

sudo apt-get install pidgin
6.Gnome-do
Genome-do memudahkan dalam pencarian file pada desktop cukup dengan menggunakan shortcut pada keyboard <super>+space, maka akan tampil gnome-do dan kita bisa mengitkkan apa yang akan kita cari.
sudo apt-get install genome-do
7.Editor
Bagi saya ini merupakan aplikasi yang wajib diinstal untuk melakukan pengeditatan script program C, C++, ketik perintah diterminal

sudo apt-get install geany vim 
8.KCHM viewer
Ini berguna untuk membuka file dengan ekstensi *cmh, seperti aplikasi help pada windows, untuk menginstall ketikkan perintah pada terminal

sudo apt-get install kcmhviewer
9.Redshift
Alikasi ini berguna untuk mencegah kerusakan mata akibat memandang layar monitor, tools ini akan mengatur temperatur warna layar sesuai dengan perhitungan posisi matahari. Cara install.
sudo add-apt-repository ppa:jonls/redshift-ppa
sudo apt-get install update && sudo apt-get install redshift
10.Inkscape
Inkscape merupakan suatu program pengolah vektor, kalaw di Windows sobat pastikenal dengan program yang namanya Corel draw, maka di Linux Ubuntu menggunakan program yang bernama Inkscape, untuk menginstal via terminal dengan mengetikkan.
sudo add-apt-repository ppa:inkscape.dev/trunk
sudo apt-get update
sudo apt-get install inkscape
11.Java Runtime Environment (JRE)
Dibutuhkan untuk menjalankan beberapa aplikasi di Ubuntu seperti Jdownloader, Libreoffice, Netbeans, dsb. 
sudo add-apt-repository ppa:ferramroberto/java 
sudo apt-get update 
sudo apt-get install sun-java6-jre sun-java6-plungin sun-java6-fonts


Membuat Repository Lokal Ubuntu 11.04 dari file ISO

Kemarin gue lagi sibuk mikirin gimana caranya bikin repository buat ubuntu, setelah gue pada bulan puasa lalu yang tobat dari jalan maksiat ilegal, postingan bisa lu baca disini. Jadi setelah kembali lagi ke kos gue memutuskan untuk ngistal Ubuntu di PC niatnya sih di laptop juga, tapi masih ragu, hehe. Sebelumnya gue udahnyoba tu pake DVD repository, tapi masalahnya setiap install aplikasi gue harus gonta-ganti masukin DVD repo ke DVDroom, gue pikir kalau gini sama aja bikin cape, setelah tanya-tanya sama oom google akhirnya gue mendapatkan tutorial yang lumayan mudah untuk dipraktekkan. 

Apasih itu repository,,? 
Bagi yang sudah biasa menggunakan OS Linux mungkin hal ini sudah tidak asing lagi ditelinga, namun bagi orang awan seperti gue, pasti bingung. Repository merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Namun, repository tidak hanya dapat diakses melalui internet saja tetapi kita juga dapat membangun alternatif repository lewat distribusi pada media lain seperti DVD yang tentunya sangat membantu sekali buat kita yang tidak memiliki koneksi internet yang cepat.

Semoda lo paham dengan penjelasan gue diatas, Ok lanjut kepembahasan bagai mana cara membuat repository lokal pada hardisk(HDD), disini gue menggunakan file *iso.
Hal pertama yang di butuhkan tentulah file iso dari repository yang udah kita download kurang lebih totalnya 32 GB, kalau lu ngak punya ISO nya, tapi cuma DVD maka silahkan lo buat file iso dari DVD itu, caranya cari di google.

Letakkan file iso dari ke 8 file rapository pada direktori di ubuntu, sebagai contoh gue meletakkan ke-8 file repository di direktori repository home/zikri/Repository/, kemudian buatlah folder di /mnt/ karena file ISO yang kita miliki ada 8 maka buatlah 8 folder. disini saya membuat 8 folder dengan Repo1,Repo2,Repo3,..,..,..Repo8. Jalankan perintah untuk membuat folder di /mnt/ pada terminal dengan perintah,
  • sudo mkdir /mnt/Repo1 /Repo2 /Repo3 /Repo4 /Repo5 /Repo6 /Repo7 /Repo8 
Setelah folder berhasil dibuat di /mnt/, langkah selanjutnya adalah me-mount-ing file *iso dari repository yang kita miliki, sehingga file repository tersebuat akan secara otomatis dijalankan ketika Ubuntu StartUp. Buka file fstab yang berada di /etc/fstab dengan menggunakan perintah pada terminal (Ctrl +Alt+T)
  • sudo gedit /etc/fstab
Dan tambahkan perintah berikut pada baris akhir dari file fstab tersebut
  • # Repository
  • /home/zikri/Repository/ubuntu-11.04-repository-i386-1_contrib.iso /mnt/Repo1 iso9660 loop,defaults 0 0
  • /home/zikri/Repository/ubuntu-11.04-repository-i386-2_contrib.iso /mnt/Repo2 iso9660 loop,defaults 0 0
  • /home/zikri/Repository/ubuntu-11.04-repository-i386-3_contrib.iso /mnt/Repo3 iso9660 loop,defaults 0 0
  • /home/zikri/Repository/ubuntu-11.04-repository-i386-4_contrib.iso /mnt/Repo4 iso9660 loop,defaults 0 0
  • /home/zikri/Repository/ubuntu-11.04-repository-i386-5_contrib.iso /mnt/Repo5 iso9660 loop,defaults 0 0
  • /home/zikri/Repository/ubuntu-11.04-repository-i386-6_contrib.iso /mnt/Repo6 iso9660 loop,defaults 0 0
  • /home/zikri/Repository/ubuntu-11.04-repository-i386-7_contrib.iso /mnt/Repo7 iso9660 loop,defaults 0 0
  • /home/zikri/Repository/ubuntu-11.04-repository-i386-8_contrib.iso /mnt/Repo8 iso9660 loop,defaults 0 0
Simpan file tersebut dan keluar, jika bingung denga struktur diatas, saya akan menjelaskan dengan rinci disini apa maksud dari sederetan perintah diatas.
/home/zikri/Repository/ubuntu-11.04-repository-i386-1_contrib.iso /mnt/Repo1 iso9660 loop,defaults 0 0

/home/zikri/Repository merupakan nama dari folder tempat kita meletakkan file *iso repository ubuntu yang kita miliki dan /ubuntu-11.04-repository-i386-1_contrib.iso merupakan nama dari file *iso yang kita miliki, silahkan ganti dengan nama file *iso yang lo miiki.

Sedangkan /mnt/Repo1 iso9660 loop,defaults 0 0 merupakan file tempat kita me-mount-ing file iso yang kita miliki, silahkan ganti kata "Repo1" dengan nama folder yang teman buat pada /mnt/.

Setelah proses ini selesai tinggal restart komputernya , pastikan bahwa file yang dimounting sudah terdeteksi dan otomatis dijalankan pada waktu StartUp, lakukan pengecekan dengan cara tekan <super>(logo windows dikeyboard)+A, lalu ketikkan System Monitor dan masuklah ke tab "File System".

Lihat device, apabila ada penambahan 8 device dan dengan directory file ke /mnt/Repo1 sampai /mnt/Repo8 berarti proses mounting yang sobat lakukan sudah benar dan berjalan dengan baik, namun apabila tidak muncul maka ulangi langkah seperti diatas.
Tampilan system monitor
Ok, jika sejauh ini masih lancar, mari kita lanjutkan ke proses berikutnya. Selanjutnya dan yang ini merupakan langkah terakhir yaitu mengupdate file source.list yang ada di /etc/apt/sources.list gunakan perintah berikut pada terminal:
  • sudo gedit /etc/apt/sources.list
Tambakan baris perintah berikut pada baris akhir file source.list tersebut
  • # From File
  • deb file:"/mnt/Repo1/" natty main restricted
  • deb file:"/mnt/Repo2/" natty main multiverse restricted
  • deb file:"/mnt/Repo3/" natty universe
  • deb file:"/mnt/Repo4/" natty universe
  • deb file:"/mnt/Repo5/" natty universe
  • deb file:"/mnt/Repo6/" natty universe
  • deb file:"/mnt/Repo7/" natty universe
  • deb file:"/mnt/Repo8/" natty universe
Jika sudah simpan file tersebut dan keluar, jika bingung, sedikit gue jelasin maksud dari perintah itu, deb file:"/mnt/Repo1/" natty main restricted. Dimana /mnt/Repo1 merupakan folder mounting dan natty merupakan nama dari Ubuntu 11.04 jika tidak menggunakan ubuntu 11.04 maka silahkan ganti nama natty dengan nama ubuntu yang di miliki.
Untuk finising silahkan lakukan proses update paket repository yang di miliki melalui terminal dengan perintah:
  •  sudo apt-get update
Ok,, sekarang gue ngak perlu repot-repot lagi mencari koneksi internet untuk menginstall aplikasi ubuntu, karena semua paket yang dibutuhkan telah berada pada HDD laptop/PC gue.

Referensi:
http://foss.web.id/membuat-repository-lokal-ubuntu-dari-file-iso-iso.html
http://maztam.blogspot.com/2009/02/apa-itu-repository.html

Migrasi

Puasa-puasa gini gue mau pindah ke rumah baru, lingkungan baru. Ini bukan bicara soal pindah rumah dalam arti sebenernya, mau pindah rumah kemana coba. Walaupun belum belum lama mengenal sistem operasi Linux, tapi cukup mengertilah dengan cara kerja sistem operasi yang berlisensi bebas ini "Opensource".

Ahirnya dengan semakinbanyaknya teman-teman gue yang menggunakan sistem operasi Linux, maka gue-pun memberanikan diri untuk melakukan lompatan iman *halah. Alhasil pilihanpun dijatuhkan kesalah satu got distro Linux, yakni Ubuntu. Dengan pertimbangan distro Ubuntu sudah sangat populer, sehingga saat mengalami kesulitan akan lebih mudah untuk menemukan solusinya. 

Dan yang menjadi korban percobaan adalah komputer butut saya, sempat mengalami kesulitan saat proses instalasi karena beberapa device komputer yang kurang kompatibel terutama VGA yang dibawah standar rata-rata *nasib kompi jadul, akhirnya dengan bantuan do'a sobat semua dan seluruh rakyat Indonesia instalasipun berjalan mulus, and i spend 6 hour to finish this instalation *rencananya mau 12jam.

And yes,, finally Ubuntu 11.04 tertanam juga dikompi gue, alhamdalillah. Dengan begitu kompi gue udah ngak menggunakan program windows asli bajakan lagi, bener-bener dah ramadhan kali ini membawa berkah. 

Migrasi ini gue lakukan bukan karena windows itu ngak bagus morotin kantong buat beli licence-nya, dengan menggunakan Ubuntu OS yang gue gunakan sudah legal :).
Berhubung VGA komputer gue kurang bagus jadinya tampilan Ubuntu hanya menggunakan tampilan mode klasik.
desktop ubuntu gue
Buat lo kalau ada yang mau tau, spesifikasi komputer untuk menjalanakan Ubuntu 11.04, silahkan lihat disini, atau yang mau download Ubuntu 11.04 silahkan klik disini.
seharusnya spt ini