FastLane

Networking, Opensource and Experience

top line
Showing posts with label Python. Show all posts
Showing posts with label Python. Show all posts

Address checking with Python

Manusia tak luput dari yang namanya lupa, nah, kejadian ini dialami ketika hendak menggunakan lab F5 yang baru saja di setting beberapa waktu lalu di VMware, berhubung setelah di setting ngak langsung digunakan dan semua default setting telah dirubah, termasuk password root (lupa blass) beserta ip mgm-nya, jadi ngak bisa masuk sebagai administrator via GUI dan ganti password root-nya.

Jadi hal yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah menemukan ip management dan masuk menggunakan account administrator (password masih belum dirubah), clue yang ada adalah ip mgm-nya ada di segment ip 10.1.1.0/24 nah jika menggunakan cara manual maka jari bisa kriting karna harus nge-ping ip dari 10.1.1.1 - 10.1.1.254. So the solution is.... "let automate with python".

Sebenernya ada cara yang lebih mudah, delet VMware-nya dan mounting VMware yang baru, tapi agak sedikit ribet karna musti request dan activate license lagi.

Be aware with Global and Local scope on Python

Parameters and variables that are assigned in a called function are said to exist in that function’s local scope. Variables that are assigned outside all functions are said to exist in the global scope. A variable that exists in a local scope is called a local variable, while a variable that exists in the global scope is called a global variable. A variable must be one or the other; it cannot be both local and global.

Think of a scope as a container for variables. When a scope is destroyed, all the values stored in the scope’s variables are forgotten. There is only one global scope, and it is created when your program begins. When your program terminates, the global scope is destroyed, and all its variables are forgotten. Otherwise, the next time you ran your program, the variables would remember their values from the last time you ran it.

Debugging Python dengan pdb

Sebagai programmer, salah satu tools yang paling dibutuhkan untuk mendalami pengembangan suatu project adalah debugger.

Python memiliki cukup banyak debugger namun yang cukup mudah yaitu penggunaan module yang dikenal dengan pdb (Python DeBugger). Namun sayang dibeberapa web diskusi mengenai penggunaan pdb tidak bermamfaat bagi python newbie, kebanyakan hanya memberikan penjelasan singkat dan hanya mengulang kembali penjelasan tentang pdb yang terdapat pada manual library python.

Oleh karena itu pada page ini gue bakal coba jelaskan cara penggunaan pdb untuk melakukan debugger pada pemrograman python, dimana gue mengasumsikan kita tidak sedang menggunakan IDE apapun, yang berarti kita melakukan coding python menggunakan tex editor dan menjalankan program python dengan menggunakan command line.


Setting Python Development dengan PIP dan Virtualenv

Bagi para programmer pemula pada bahasa pemrograman python mungkin belum mengenal yang namanya pip dan virtualenv, namun pip dan virtualenv mempunyai fungsionalitas yang sangat dibutuhkan pythonic(para programmer python), dimana pip dan virtualenv berfungsi menciptakan lingkungan pemrograman secara virtual, dengan demikian maka lingkungan yang satu akan terpisah dengan lingkungan yang lainnya, sehingga lebih memudahkan kita dalam hal depedensi dan manajemen programming.

Sedangkan pip merupakan paket manajemen dalam pemrograman python, ketika kita hendak melakukan penginstalan aplikasi atau library yang kita butuhkan pada virtual environment kita maka kita cukup melakukan penginstalan melalui pip, penginstalan yang dilakukan hanya pada virtual environment yang kita tentukan saja tidak pada keseluruhan sistem yang kita miliki.

Sebelum melakukan penginstalan pip dan virtualenv kita harus menginstall paket-paket yang diperlukan oleh system dalam mendevelope python
$ sudo apt-get install build-essential python-dev libsqlite3-dev libreadline6-dev libgdbm-dev zlib1g-dev libbz2-dev sqlite3 zip
Install python3
$ sudo apt-get install python3 python3-dev
Yang pertama harus kita lakukan terlebih dahulu adalah mendownload pip
$ wget https://bootstrap.pypa.io/get-pip.py
Kemudian instal dengan cara menjalankan file *.py yang telah didownload tadi
$ sudo python get-pip.py
Install virtualenv dan virtualenwrapper
$ sudo pip install virtualenv virtualenvwrapper
Setting virtualenwrapper
$ nano ~/.bashrc
Tambahkan code berikut pada baris terakhir
 if [ -f /usr/local/bin/virtualenvwrapper.sh ]; then
    export WORKON_HOME=$HOME/.virtualenvs
    source /usr/local/bin/virtualenvwrapper.sh
fi


Update file .bashrc tersebut
$ source ~/.bashrc
Sekarang semua yang kita butuhkan untuk membuat virtual environment python telah lengkap, untuk menggunakan virtual envorinmen tersebut ada bebrapa perintah yang harus kita ingat.

Membuat virtual envorinment dapat dilakukan dengan cara
$ mkvirtualenv python
Tanda bahwa kita sudah berada di virtual environmen yang kita buat adalah, nama virtualenv yang kita buat tadi akan terdapat didepan promt, dan kita dapat dengan bebas menggunakan pip untuk penginstalan paket-paket yang kita butuhkan.
(python)zikri@ubuntu:~$ pip install Django
Untuk mengonfirmasi yang paket apa saja yang telah kita install pada virtualenv kita dapat menggunakan perintah freeze 
 (python)zikri@ubuntu:~$ pip freeze
Untuk keluar dari virtualen yang sedang aktif kita dapat menggunakan perintah deactivate
(python)zikri@ubuntu:~$ deactivate
 Mengaktifkan virtualen dengan menggunakan python3, pertama kita harus mengetahui dimana letak python3 pada system kita, dapat ditemukan dengan menggunakan perintah
$ which python3
Set path python3 dengan menggunakan opsi -p
$ mkvirtualenv -p /usr/bin/python3 python3
Cek versi python yang sekarang sedang kita gunakan pada virtualen
(python3)zikri@ubuntu:~$ python -V
Untuk berpindah dari satu virtualen ke virtualen yang lainnya bisa dilakukan dengan menggunakan perintah workon
 (python3)zikri@ubuntu:~$ workon python
Untuk menghapus salah satu virtualenv dapat dilakukan dengan perintah rmvirtualen
(python)zikri@ubuntu:~$ rmvirtualenv python3